Letak Geografis Provinsi Banten

Provinsi Banten terletak di ujung barat Pulau Jawa dan menjadi salah satu gerbang utama yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera melalui Selat Sunda. Posisi ini membuat Banten memiliki nilai strategis, baik dari sisi ekonomi, transportasi, maupun pertahanan.

Secara geografis, wilayah Provinsi Banten berada kurang lebih di antara 5°7’–7°1’ Lintang Selatan dan 105°1’–106°7’ Bujur Timur. Dengan letak tersebut, Banten beriklim tropis dengan dua musim utama, yaitu musim kemarau dan musim hujan yang dipengaruhi angin monsun barat dan timur.

Batas Wilayah Provinsi Banten

Secara administratif, Provinsi Banten memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

  • Utara : Berbatasan dengan Laut Jawa dan DKI Jakarta
  • Timur : Berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat
  • Selatan : Berbatasan dengan Samudera Hindia
  • Barat : Berbatasan dengan Selat Sunda

Luas dan Pembagian Wilayah

Provinsi Banten memiliki luas wilayah daratan sekitar 9.662 km² (tidak termasuk wilayah laut) yang terbagi dalam beberapa kabupaten/kota, antara lain Kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang, Tangerang, serta Kota Serang, Cilegon, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Selain wilayah daratan, Banten juga memiliki sejumlah pulau kecil di kawasan Selat Sunda.

Karakteristik Geografis Utama

Secara umum, karakter geografis Provinsi Banten dapat digambarkan sebagai berikut:

  • Bagian Selatan didominasi oleh perbukitan dan pegunungan, seperti kawasan Pegunungan di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang yang berbatasan dengan Samudera Hindia.
  • Bagian Utara cenderung berupa dataran rendah yang berkembang menjadi kawasan industri, permukiman, dan pusat kegiatan ekonomi, khususnya di wilayah Tangerang Raya dan sekitarnya.
  • Wilayah Pesisir terdapat di sepanjang pantai utara dan pantai barat, termasuk kawasan pesisir di sekitar Cilegon, Serang, dan Pandeglang yang potensial untuk perikanan dan pariwisata.

Signifikansi Letak Strategis Banten

Dengan posisinya yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dan berada pada jalur utama perdagangan nasional maupun internasional, Provinsi Banten memegang peran penting sebagai:

  • Koridor industri dan jasa yang mendukung aktivitas ekonomi di kawasan Jabodetabek dan sekitarnya.
  • Pintu gerbang mobilitas orang dan barang melalui pelabuhan laut dan jaringan jalan nasional.
  • Kawasan penghubung antara Pulau Jawa dan Sumatera serta jalur strategis di Selat Sunda.

Letak geografis yang strategis ini menjadi salah satu modal utama bagi Provinsi Banten dalam pengembangan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.